Biografi Guru

 

NAMA : HALIJA

NIP : –

GURU MAPEL : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

2. PERBEDAAN BUDAYA

Kalian hampir setiap hari mendengar istilah budaya atau kebudayaan. Apakah yang dimaksud dengan budaya dan kebudayaan? Koentjaraningrat (1996) menjelaskan bahwa kata kebudayaan berasal dari Sansekerta buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “ kekal”. Culture adalah kata asing yang berasal dari kata bahasa Latin colere (yang berarti “mengolah”, “mengerjakan”, dan terutama berhubungan dengan pengolahan tanah atau bertani), memiliki makna yang sama dengan kebudayaan, yang kemudian berkembang maknanya menjadi “segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan mengubah alam”.

Bagaimanakah cara melihat hasil-hasil budaya? Kalian perlu memahami wujud kebudayaan, agar lebih mudah memahami berbagai hasil budaya manusia. Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya, yaitu gagasan, tindakan, dan karya.

 A. Gagasan (Wujud Ideal)

Wujud ideal kebudayaan merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak atau tidak nyata, tidak dapat diraba atau disentuh. Di manakah letak ide atau gagasan? Ide dan gagasan tentu berada dalam pemikiran manusia. Wujud kebudayaan berupa pemikiran manusia dapat dilihat dalam karya-karya tulis. Tulisan berupa pemikiran berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut pada waktu tertentu.

B. Aktivitas (Tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, yang disebut juga dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat diamati dan didokumentasikan.

C. Artefak (Karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling nyata di dibandingankan dua wujud kebudayaan yang lain.

 

Pembelajaran Berbasis Projek

Biografi Guru   NAMA : Gunawir, S. Pd. NIP : - GURU MAPEL : IPSPembelajaran Berbasis ProjekPembelajaran berbasis projek adalah pendekatan kelas yang dinamis di mana peserta didik secara aktif mengeksplorasi masalah dan tantangan dunia nyata untuk memperoleh...

BAB 1 POLA BILANGAN

Biografi Guru   NAMA : MARNI, S.Pd NIP : - GURU MAPEL : MATEMATIKA KELAS : 8 BCDE      BAB 1 POLA BILANGANKegiatan 1.1 Menentukan Persamaan Dari Suatu Barisan Bilangan Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang memiliki pola atau aturan...

BAB II. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN

Biografi Guru   NAMA : HALIJA NIP : - GURU MAPEL : BILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial  Konflik dalam Kehidupan Sosial a. Pengertian konflik menurut ahli: Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh...

BABII PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN

Biografi Guru   NAMA : HALIJA NIP : - GURU MAPEL : IPS 5. Peran dan Fungsi Keragaman Budaya Indonesia memiliki lebih dari 100 tarian daerah yang tersebar di seluruh Nusantara. Kekayaan tersebut menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.  Tarian daerah sebagai...

BAB II. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN

Biografi Guru   NAMA : HALIJA NIP : - GURU MAPEL : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL  3. Perbedaan Suku Bangsa Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari...