Biografi Guru

 

NAMA : HALIJA

NIP : –

GURU MAPEL : IPS

5. Peran dan Fungsi Keragaman Budaya

Indonesia memiliki lebih dari 100 tarian daerah yang tersebar di seluruh Nusantara. Kekayaan tersebut menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.  Tarian daerah sebagai salah satu kekayaan seni budaya bangsa Indonesia menjadi salah satu daya tarik bangsa-bangsa asing. Kekayaan kesenian berupa tarian daerah menjadi salah satu daya pikat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Apakah kalian pernah menyaksikan tarian Kecak di Denpasar, Bali? Setiap hari, ratusan wisatawan asing menyaksikan tarian Kecak di panggung kesenian. Contoh di atas merupakan salah satu contoh peran dan fungsi tarian daerah dalam pembangunan nasional. Apa peran dan fungsi lain tarian daerah bagi pembangunan nasional?.

 

Tarian daerah bukan hanya sekadar untuk dilihat, tetapi juga mengandung makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Tarian daerah di Indonesia merupakan ekspresi jiwa masyarakat Indonesia. Tarian tersebut menggambarkan nilai-nilai penting yang dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi masyarakat masa sekarang. Seni tari Indonesia mengandung banyak nilai moral dan keagamaan,

yang menjadi pedoman bagi perilaku Indonesia.

 

Tarian hanya sebagian dari keragaman budaya bangsa Indonesia. Kalian tentu menemukan berbagai keragaman budaya selain kesenian. Keragaman budaya daerah dapat dikenali melalui bentuk-bentuk pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, alat musik, seni pertunjukan, upacara adat, dan lain-lain. Peran dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan nasional sebagai berikut:

A.  Sebagai Daya Tarik Bangsa Asing

Indonesia adalah salah satu tujuan wisata dari berbagai negara. Salah satu dayatarik wisatawan mancanegara adalah kekayaan budaya bangsa Indonesia. Kebudayaan

yang masih berkembang di Yogyakarta merupakan salah satu daya tarik wisatawan

berkunjung ke Yogyakarta. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta

membantu kegiatan perekonomian masyarakat Yogyakarta. Berbagai barang

dan jasa diperjualkan di kota pelajar tersebut. Ratusan hotel, rumah makan, biro

perjalanan, produksi cindera mata, seni kerajinan, dan sebagainya tumbuh subur

di Yogyakarta.

B. Mengembangkan Kebudayaan Nasional

Kebudayaan nasional adalah puncak dari kebudayaan-kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah akan memperkaya kebudayaan nasional. Apa yang dimaksud kebudayaan nasional? Kebudayaan nasional merupakan suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga suatu negara dan memiliki syarat mutlak bersifat khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap warga. Budaya

nasional adalah budaya yang dihasilkan oleh masyarakat bangsa tersebut sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan memberi identitas warga, serta menciptakan suatu jati diri bangsa yang kuat. Dapatkah kalian menemukan contoh budaya nasional? Pakaian batik merupakan salah satu contoh budaya nasional. Batik adalah hasil dari budaya lokal. Beberapa daerah di Indonesia dapat menciptakan batik dengan corak khas

yang berbeda-beda. Batik kemudian diangkat menjadi salah satu pakaian nasional. Dengan demikian, budaya lokal menjadi budaya nasional.

 C. Tertanamnya Sikap Toleransi

Kekayaan budaya bangsa Indonesia merupakan tantangan untuk bersikap

toleran. Keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia semakin menambah

kesadaran masyarakat bahwa pada hakikatnya manusia memiliki perbedaan,

seperti pada Gambar 2.24. Karena itu, perbedaan kebudayaan adalah hal biasa,

tidak perlu dipertentangkan. Setiap budaya ingin dikembangkan. Perlu sikap

saling mendukung serta kebersamaan dalam upaya mengembangkan kebudayaan.

Kebudayaan Indonesia bukan milik satu suku bangsa, tetapi milik seluruh rakyat

Indonesia.

 D. Saling Melengkapi Hasil Budaya

Kebudayaan sebagai hasil pemikiran dan kreasi manusia tidak pernah sempurna.

Keanekaragaman budaya di Indonesia justru memberikan kesempatan untuk saling

mengisi seperti tampak pada Gambar 2.25. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia

di berbagai daerah memiliki berbagai corak seni bangunan, lukis, kain tenun, dan

sebagainya. Kekayaan corak seni tersebut apabila berinteraksi akan menghasilkan

inovasi budaya baru yang sangat berharga. Saat ini, misalnya, dikembangkan

di seluruh masyarakat Indonesia. Pada masa lalu, seni membatik lebih banyak

dikembangkan masyarakat suku Jawa, khususnya Jawa Tengah dengan corak atau

motif batik Jawa. Pada saat ini, masyarakat di berbagai daerah memiliki motif

batik yang khas yang mencerminkan karakteristik budaya setempat.

E. Mendorong Inovasi Kebudayaan

Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi

lebih baik. Sebagai contoh, kebudayaan berupa teknologi pertanian yang telah

diwariskan nenek moyang. Setiap masyarakat memiliki cara bercocok tanam yang

kadang berbeda. Perbedaan ini tentu didasari berbagai alasan. Setiap kelompok

masyarakat melakukan interaksi yang berpengaruh pada cara berpikir dan hasil

kebudayaan. Itulah hasil komunikasi cara bertani yang menghasilkan cara baru

dan khas dalam pertanian. Interaksi itu bersifat khas dan unik. Oleh karena itu,

pola bercocok tanam yang dihasilkan juga khas dan unik. Bentuk-bentuk inovasi kebudayaan dapat terjadi karena akulturasi dan

asimilasi. Kalian dapat memperhatikan Gambar 2.26, yang memberikan informasi

tentang salah satu bentuk akulturasi kebudayaan di Indonesia. Gambar tersebut

membuktikan nenek moyang bangsa Indonesia sangat kreatif dan sangat terbuka.

Menara Masjid Kudus memiliki bentuk yang sama dengan Bale Kul Kul pura

Taman Ayun di Bali. Walaupun bentuknya sama, tetapi fungsinya berbeda.

Bale Kul Kul memiliki fungsi sebagai tempat upacara keagamaan umat Hindu,

sedangkan menara Masjid Kudus memiliki fungsi untuk mengumandangkan

bedug dan azan. Interaksi budaya di atas menunjukkan sikap toleran masyarakat

pada masa lalu.

 

Pembelajaran Berbasis Projek

Biografi Guru   NAMA : Gunawir, S. Pd. NIP : - GURU MAPEL : IPSPembelajaran Berbasis ProjekPembelajaran berbasis projek adalah pendekatan kelas yang dinamis di mana peserta didik secara aktif mengeksplorasi masalah dan tantangan dunia nyata untuk memperoleh...

BAB 1 POLA BILANGAN

Biografi Guru   NAMA : MARNI, S.Pd NIP : - GURU MAPEL : MATEMATIKA KELAS : 8 BCDE      BAB 1 POLA BILANGANKegiatan 1.1 Menentukan Persamaan Dari Suatu Barisan Bilangan Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang memiliki pola atau aturan...

BAB II. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN

Biografi Guru   NAMA : HALIJA NIP : - GURU MAPEL : BILMU PENGETAHUAN SOSIAL C. Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial  Konflik dalam Kehidupan Sosial a. Pengertian konflik menurut ahli: Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh...

BAB II. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN

Biografi Guru   NAMA : HALIJA NIP : - GURU MAPEL : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL  3. Perbedaan Suku Bangsa Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari...

BAB II. PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN KEBANGSAAN

Biografi Guru   NAMA : HALIJA NIP : - GURU MAPEL : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2. PERBEDAAN BUDAYA Kalian hampir setiap hari mendengar istilah budaya atau kebudayaan. Apakah yang dimaksud dengan budaya dan kebudayaan? Koentjaraningrat (1996) menjelaskan bahwa kata...