Biografi Guru
NAMA : HALIJA
NIP : –
GURU MAPEL : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Kalian perhatikan keragaman masyarakat Indonesia pada gambar di atas!Keragaman masyarakat yang ada di Indonesia merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia. Keragaman masyarakat Indonesia melahirkan berbagai kebudayaan yang memiliki nilai sangat tinggi. Interaksi masyarakat yang beragam melahirkan berbagai inovasi budaya yang menarik.
Keragaman masyarakat Indonesia bukan hanya dalam hal etnis, tetapi juga faktor faktor lain seperti agama, budaya, kegiatan ekonomi, dan sebagainya. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian menemukan masyarakat Indonesia yang memiliki keragaman profesi atau pekerjaan seperti buruh dan majikan, staf dan pimpinan, guru dan kepala sekolah. Interaksi dalam masyarakat antara lain menghasilkan kesepakatan yang tertulis maupun tidak tertulisuntuk menempatkan seseorang pada posisi yang sesuai peranannya. Pekerjaan dapat terbentuk oleh adanya kesepakatan dalam masyarakat. Setiap aspek kehidupan diisi dengan banyak variasi pekerjaan yang berbeda-beda.
Kalian akan mempelajari bagaimana terjadinya mobilitas sosial masyarakat Indonesia. Mobilitas masyarakat Indonesia yang sangat dinamis merupakan pendorong terjadinya keragaman. Keragaman atau pluralitas merupakan keunggulan bangsa Indonesia. Namun demikian, bangsa Indonesia harus waspada terhadap terjadinya konflik. Karena itu, bangsa Indonesia harus berusaha menyelesaikan berbagai konflik sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
A. Mobilitas Sosial
1. Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis, yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial pada istilah tersebut mengandung makna seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan (status) sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan disebut mobilitas sosial. Beberapa contoh lain mobilitas sosial dalam kehidupan masyarakat kita, misalnya seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan gemilang; seorang anak pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya yang berhasil, lalu membuka usaha lain, namun gagal dan akhirnya jatuh miskin. Dalam mobilitas sosial, selain terjadi perubahan dari strata bawah ke strata atas, juga terjadi perubahan dari strata atas ke strata bawah. Mobilitas sosial dapat berupa pergerakan sosial ke atas, tetapi juga pergerakan sosial ke bawah.
Mobilitas sosial menurut para ahli:
- Paul B. Horton: mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya.
- Kimball Young dan Raymond W. Mack: mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antar individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dan kelompoknya.
- Anthony Giddens: mobilitas sosial menunjuk pada gerakan dari orang per orang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda.
- Horton & Hunt: mobilitas sosial merupakan tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.