Optimis, ikhtiar, dan tawakal merupakan akhlak terpuji yang harus dimiliki setiap   mukmin. Ketiganya menjadi kunci meraih kesuksesan hidup, baik di dunia maupun akhirat

Ayat-ayat berikut ini berisi pesan-pesan mulia terkait dengan optimis, ikhtiar dan tawakal. Bacalah ayat yang mulia ini dengan tartil !.

1. Membaca Q.S. az-Zumar/39:53, Q.S. an-Najm/53:39-42 dan Q.S.

 إِنَّهُ جَمِيعًا الذُّنُوبَ غْفِرُ اللَّهَ إِنَّ اللَّه رَحْمَةِ مِنْ تَقْنَطُوا لَا أَنْفُسِهِمْ عَلَىٰ أَسْرَفُوا الَّذِينَ يَ عِبَادِيَا قُلْ

(٥ ٣ ﴿  الرَّحِيمُ الْغَفُورُهُوَ 

“Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosadosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang”

2. Q.S. An-Najm /53 : 39-42

٣ ٩  سَعَىٰ مَا إِلَّا نْسَانِ لِلْإِ لَيْسَ أَنْ وَ

       ٤٥ يُرَىٰ سَوْفَ سَعْيَهُ أَنَّ وَ

          ٤١    الْأَوْفَىٰ الْجَزَاءَيُجْزَاهُ ثُمَّ

٤٢ الْمُنْتَهَىٰ رَبِّكَ إِلَىٰ وَأَنَّ

 “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya (39). Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya) (40). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna(41). Dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu) (42).”

  عَنْهُمفَاعْفُ ۖ حَوْلِكَ مِنْ لَانْفَضُّوا الْقَلْبِ غَلِيظَفَظًّا كُنْتَ وَلَوْ ۖ لَهُمْ لِنْتَ اللَّهِ مِنَ رَحْمَةٍفَبِمَا  

 مُتَوَكِّلِينَ الْ يُحِبُّ اللَّهَ إِنَّ ۚ اللَّهِ عَلَى فَتَوَكَّلْ عَزَمْتَ فَإِذَا ۖ الْأَمْرِ فِي رْهُمْوَشَاوِ لَهُمْوَاسْتَغْفِرْ

(١٥٩)

“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.”

2. Memahami Tajwid tentang Tafkhim dan Tarqiq

Hukum Bacaan Tafkhim dan Tarqiq

1. Pengertian Tafkhim dan Tarqiq

Tafkhim ( تَفْخِيْمُ ) merupakan masdar dari Fakhama ( فَخَّمَ)yang berarti menebalkan. Sedang yang disebut dengan bacaan Tafkhim adalah menyembunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau bacaan tebal.

Tarqiq ( تَرْقِيْقٌ )merupakan bentuk masdar dari raqqaqa ( رَقَّقَ ) yang berarti Menipiskan. Sedang yang dimaksud bacaan Tarqiq adalah menyembunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau bacaan tipis.

1. B.Hukum Bacaan Lam (ل )
2. Lam Tafkhim (تفخيم ) tebal / Mufakhkhamah

Apabila ada huruf Lam (ل     ) dalam  lafzul  jalalah (  الله  ) yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah  ( ـَـ ) atau damah ( ـُـ ). Maka harus dibaca tafkhim atau tebal. Lam yang terdapat dalam lazull  Jalalah dinamakan lam jalalah. Cara mengucapkannya ialah dengan menjorokkan kedua bibir ke depan.

    Contoh :

   – Lafzul Jalalah (  الله  )  yang didahului oleh huruf yang berharakat fathah

   اللهُ اَإِلٰهَ  إِلاَّ – اللهُ شَهِدَ – أَحَدٌ هُوَاللهُ قُلْ – اللهُ معَ

  –  Lafzul Jalalah (  الله  )  yang didahului oleh huruf yang  berharakat damah

  اللهِ عَبْدُ -اللهُ  يُحْبِبْكُمُ – خَيْرًا الله  يُؤْتِيَهمُ – اللهِ وَرَحْمَة

1. Lam Tarqiq (ترقيق      ) Tipis / Muraqqaqah

    Huruf Lam dibaca Tarqiq ada dalam dua keadaan, yaitu :

    Lam yang terdapat pada Lafzul jalalah (  الله  )  dan didahului oleh huruf yang berharakat  kasrah.

    ( ـِـ  ). Posisi mulut tidak menjorok kedepan.

  Contoh :

اللهِ  –  فِىْ رَسُوْلِ اللهِ  –  فِىْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجً بِسْمِ

Semua Lam yang terdapat dalam lafal selain lafzul jalalah

Contoh :

وَعَلَّمَ  –  لِكُلِّ  –  لُمَزَةٍ

• Ra Tafhim (تفحيم) Ra, yang aka dicetak dengan huruf tebal
• Ra dicetak dengan huruf tebal

   Bacaan Ra’ Tarqiq

Jika huruf ra memiliki Fathah atau Fathatain (رَ / رً)

Contohnya:

• Ra difathah (ر) تَرَ اَلَمَ /غُفغُرَلَهَ / الْفْلَقِ  رَبَ/ رَبَكُّمُ 
• Ra difathatain (رً) شرًا   /طَيطَرًا / خَيخَرًا   /نَارًا

Jika memiliki Dammah atau Dammatain yang artinya (رُ / رٌ)

Contohnya:

• Ra dammah (رُ) نَصْرَصْاللهِ / أَكأَبْرَ / كَفَرَوُا / رُزِقْنُزِقْا 

Ra dhammatain (رٌ) نورٌ  / مَبرُورٌ  / أجرٌ / غفورٌ